KPK Periksa Sri Mulyani di Washington - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati di Washington, DC, Amerika Serikat, kemarin.
Pemeriksaan Direktur Eksekutif Bank Dunia itu terkait dengan pengucuran
fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) dan dana talangan kepada Bank
Century.
"Menurut logikanya sih diperiksa hari ini," kata juru KPK, Johan
Budi, kemarin. Ia mengimbuhkan, pemeriksaan dilakukan di Kedutaan Besar
Republik Indonesia.
Menurut Johan, untuk memeriksa Sri Mulyani, KPK menerbangkan tiga
penyidik dan seorang kepala satuan tugas penyidikan kasus dana talangan
Century. Para pemeriksa berangkat dari Jakarta pada Senin lalu dan
direncanakan tiba di Amerika pada Selasa.
KPK Periksa Sri Mulyani di Washington
Setelah memeriksa Sri Mulyani, hari ini tim penyidik akan
langsung kembali ke Jakarta. Selain memeriksa Sri Mulyani, KPK berencana
memeriksa sejumlah saksi lain yang dinilai mengetahui proses pengucuran
dana talangan terhadap Century senilai Rp 6,7 triliun. Mereka tersebar
di beberapa kota, seperti Tokyo dan Singapura.
Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyebutkan Sri diperiksa
sebagai saksi untuk mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Moneter
Budi Mulya dan mantan Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan Bank Siti
Chalimah Fadjrijah. Keduanya adalah tersangka kasus penyaluran FPJP
senilai Rp 689 miliar kepada Century.
Khusus Budi Mulya, audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan
menemukan adanya aliran dana sebesar Rp 1 miliar kepada Budi dari bekas
pemilik Bank Century, Robert Tantular.
Pertimbangan pemeriksaan dilakukan di Amerika Serikat adalah
percepatan proses penyidikan kasus. Lagi pula, pemeriksaan di luar
negeri ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh KPK. Selain sebagai
mantan Menteri Keuangan, keterangan Sri dibutuhkan karena ketika itu ia
menjabat Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
FEBRIANA FIRDAUS
Title : KPK Periksa Sri Mulyani di Washington
Description : KPK Periksa Sri Mulyani di Washington - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Washington...